OS-14.blogspot.com - Pabrikan Operating system terbesar Microsoft meluncurkan update Windows 10 lebih cepat secara tidak sengaja yang mana dapat mengakibatkan gangguan sistem atau penggunaan pada PC kalian.
Microsoft meminta maaf kepada para pengguna OS Windows 10 karena meluncurkan update yang ‘prematur’ tersebut.
DIkutip dari express.co.uk, "Update Windows 10 tidak sengaja dirilis kepada anggota-anggota terdaftar yang seharusnya di uji coba dahulu oleh orang-orang microsoft".
Menurut Microsoft, update baru itu belum bisa di uji coba secara meneluruh oleh perusahaan dan mengatakan: “Pembaruan ini tidak dimaksudkan untuk keluar dari lingkungan orang-orang dalam perusahaan dan mungkin saja terdapat masalah yang mempengaruhi kegunaan PC kalian.”
Masalah ini terjadi karena penyebaran yang tidak disengaja ke dalam sistem rekayasa.
Microsoft juga mengatakan bahwa timnya dengan cepat menghentikan penyebaran update ini agar tidak mempengaruhi lebih banyak orang.
Masih belum jelas berapa pengguna yang terkena dampak dari masalah ini meskipun ada beberapa dari orang dalam perusahaan yang sudah merasakannya.
Microsoft memberi saran bagi mereka yang sudah terlanjur mengupgrade Windows 10.
“Jika anda menerima ini (RS_EDGE_CASE) pada PC anda. Perlu diketahui bahwa itu tidak pernah dimaksudkan untuk masuk ke Windows Insiders dan mungkin akan berdampak kepada kegunaan PC anda.
“Anda bisa menunggu kami menerbitkan update terbaru secara resmi atau juga bisa menggunakan ‘system recovery’ melalui Settings> Update & Security> Recovery. Dan selalu periksa pengaturan program Windows Insiders anda.”
Microsoft memperingatkan para pengguna untuk selalu mengupdate software ke versi terbaru.
Seperti yang dilansir dari laman express, Presiden Microsoft dan kepala petugas hukum, Brad Smith mengatakan, “Karena cyber crime menjadi semakin canggih, tidak ada jalan sama sekali untuk pengguna bisa melindungi diri mereka dari ancaraman kecuali jika mereka selalu mengupdate sistem mereka.”
0 komentar:
Post a Comment